Apakah Injil Barnabas itu?

Apakah Injil Barnabas itu?

Injil Barnabas adalah teks kontroversial yang dimaksudkan sebagai kisah nyata kehidupan Yesus Kristus. Teks tersebut ditolak oleh sebagian besar orang Kristen sebagai apokrif, tetapi telah dianut oleh beberapa cendekiawan Muslim sebagai laporan yang akurat tentang kehidupan Yesus. Injil Barnabas melukiskan gambaran Yesus yang sangat berbeda dari yang ditemukan dalam Injil kanonik. Dalam teks ini, Yesus bukanlah anak Tuhan, tetapi seorang nabi yang mengajarkan pesan Islam yang sebenarnya. Penafsiran ulang yang radikal atas kehidupan dan ajaran Yesus telah menyebabkan banyak perdebatan di antara para sarjana dan orang percaya.

Menjawab





Penting agar kita tidak bingung Injil Barnabas (ca.D. 1500) dengan Surat Barnabas (kira-kira 70-90 M). Surat Barnabas ditulis pada akhir abad ke-1, tetapi mungkin bukan oleh nama Barnabas dalam Perjanjian Baru. Meskipun lebih merupakan Injil semu dengan beberapa nilai sejarah, Surat Barnabas tidak pernah dianggap kanonik oleh gereja mula-mula atau dewan gereja mana pun.



Injil Barnabas, bagaimanapun, sama sekali tidak memiliki dukungan apostolik dan ditulis 1.400 tahun setelah masa Barnabas. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa itu tidak pernah dikutip oleh bapa gereja atau sejarawan gereja mana pun sebelum abad ke-16!



Sebaliknya, kitab-kitab Perjanjian Baru semuanya ditulis awal (sebelum tahun 100 M) dan oleh saksi mata, atau oleh mereka yang mewawancarai saksi mata Tuhan Yesus (1 Yohanes 1:1-5; Lukas 1:1-4). Keempat Injil yang ditemukan dalam Perjanjian Baru tidak pernah dipertanyakan keasliannya.





Bahkan jika Injil Barnabas ditulis pada masa para Rasul, itu tetap tidak akan pernah mencapai status kanonik karena kesalahan sejarah dan doktrinal yang dikandungnya. Misalnya, Injil Barnabas menyatakan bahwa Yesus tidak mengaku sebagai Mesias (lihat Matius 26:63-64). Injil Barnabas juga mengatakan bahwa Yesus lahir ketika Pilatus menjadi gubernur (namun sejarah mencatat Pilatus menjadi gubernur pada tahun 26 atau 27 M).



Selain itu, Injil Barnabas memiliki beberapa teman yang aneh, karena ini adalah favorit di kalangan umat Islam karena mengajarkan Yesus yang sesuai dengan Alquran. Injil Barnabas mengklaim bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, seperti halnya Alquran dalam Sura 4:157. Sejarawan sepakat bahwa Injil Barnabas ditulis pada abad ke-15—16 M, kemungkinan besar oleh umat Islam yang berusaha mendiskreditkan pesan Alkitab tentang Yesus.



Top